Minggu, 01 Agustus 2010

Saudaraku

-->
Kutapaki jalan ini
Terus, dan terus kulangkahkan kaki
Hanya satu pinta dalam hati
Berharap didepan nanti
ada seorang pembeli
Meski,
meski hanya terjual satu biji
Keringat ini tiada arti
Dari pada aku hanya berdiam diri
Menanti terkabulnya do'a anak istri
Maaf Tuhan...
Bila terkadang aku iri
Pada pembagian-MU atas rizqi
Dimana mereka yang hanya berdiam diri
Cukup mampu menghidupi anak istri
Namun usahaku silih berganti
Tak jua mampu bahagiakan hati
Maaf Tuhan...
bila aku iri
Namun hadist dalam hati
Tetap satu tujuan pasti
Dimana semua pengorbananku ini
Ikhlas dan tulus dari dasar lubuk hati
Untuk anak istri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar