Kamis, 30 Desember 2010

Ketika

Ketika inspirasi mulai mati
terkadang kaulah yang membuat hidup kembali
meski hanya terkadang menghampiri
namun terlanjur kau masuk direlung hati
Cinta
antara indah dan benci
namun tetap setia menemani
meski dan meski
selalu aku yang tersakiti
karna cinta
cinta yang tak pernah pasti
namun kau
terlanjur indah mengisi otak meski tak direlung hati
untuk sebuah kenangan yang selalu tersimpan
INSPIRASI.....

Rabu, 22 Desember 2010

Selamat Hari Ibu

suatu ketika seorang sahabat bertanya.
A :
apa yang akan kalian lakukan ketika kalian mendapatkan kabar bahwa ibu kalian sakit dirumah? Sementara besuk kalian harus menghadai ujian semester?
Sahabat-sahabatku mulai menjawab.
B :
Ya jelas mau tidak mau aku segera pulang dan menjenguknya, karna aku sayang ibu.
A :
Bukankah dirumahmu ada adik dan ayahmu? Kalau hanya merawatkan mereka juga bisa? Bagaimana dengan ujianmu?
B :
Ujian gampang, kan ada susulan, yang penting ibuku sehat, karena ibuku adalah segalanya.
Akupun tersenyum mendengar jawaban sahabatku itu. Kemudian sahabat lain menjawab.
C :
ya, aku setuju dengan A, ujian bisa menyusul, tapi kresehatan ibu tidak bisa ditunda, untuk apa lulus ujian kalau ibu menderita?
D :
Kalau aku hanya bisa sms atau telpun, karena gag mungkin aku menyegerakan diri untuk pulang kerumah, jelas makan biaya banyak.
Memang kebetulan sahabatku D adalah seorang perantauan, jauh-jauh dari Lampung dia menuntut ilmu di Surabaya.
A :
Kalau kamu sendiri bagaimana? (sahabat itu mulai bertanya padaku)
Tiba-tiba Hpku berbunyi. Tanpa aku duga ternyata aku mendapatkan kabar dari kakak di rumah bahwa ibu sedang sakit dirumah. Akupun langsung menelpun kakak berharap bisa bicara langsung dengan ibu. Akupun mulai bertanya, aku harus bagaimana. Pulang, atau tetap bertahan karena ujianku besuk. Maka ibu pun menjawab dengan penuh senyuman. “Tetaplah bertahan disana, lagian untuk apa juga kamu pulang, disini sudah ada kakak dan ayah yang setia merawat ibu. Buktikan rasa sayangmu pada ibu dengan nilai ujian yang membanggakan, jangan justru malah kau tinggalkan ujian. Sakit ibu hanyalah sementara, tapi jika kamu tinggalkan ujianmu, maka kamu akan menyesal selamanya.”
Seketika itu pula semua sahabatku tersenyum dan menyapa.
Tak ada kasih yang terindah kecuali kasih sayang seorang ibu kepada anaknya

SELAMAT HARI IBU UNTUK SEMUA IBU DI DUNIA

surgaku


Tak pernah kau minta apa yang kau beri
Tak pernah kau sayangkan meski terbuang percuma
Hadirmu selalu membawa suka
Meski engkau dalam keadaan duka
Harap selalu meski dalam gundah
Tak lain hanya untuk kebahagiaan semua
Tak hanya sekedar motivasi
Tapi selalu kau buat hidup lebih berarti
Semangat selalu menjadi obat
Ketika kecewapun kau sempatkan untuk tertawa
Dalam tangispun kau ikhlaskan untuk bahagia
Maaf untuk semua yang tak terganti
Maaf untuk semua yang telah terlewati
Maaf,
Jika tak sering kau kulupakan dalam naungan doa suci
Namun ijinkan hati tetap menyimpan janji
Meski entah kapan terkabulkan Sang Pemilik Hati
Satu yang pasti
Engkau selalu ada di hati
Oh sang pemilik Surga dalam telapak kaki